Rabu, 11 Juni 2014

Latihan Piano

Latihan piano membutuhkan banyak koordinasi. Tidak hanya pianis harus dapat menggunakan kedua kanan dan tangan kiri secara bersamaan, namun juga harus menggunakan kakinya pada pedal. Bahkan pada tingkat yang lebih lanjut kaki kiri juga digunakan pada soft pedal.

Pianis terus-menerus melakukan gerakan yang berbeda dengan masing-masing tangan. Misalnya, satu tangan mungkin bermain legato (menghubungkan nada satu nada yang lain) sementara tangan lainnya bermain staccato (pendek). Seringkali juga tampil dengan gerakan yang saling menggantikan, khususnya dalam penampilan untuk tingkat lanjut dalam permainan piano.

Berikut adalah teknik dasar latihan piano yang dapat dilakukan oleh pemula maupun siswa musik:

  1. Praktek Gerakan Yang Berbeda – untuk menguasai koordinasi diperlukan latihan piano dengan gerakan yang berbeda untuk masing-masing tangan. Sungguh menakjubkan betapa mudah untuk melakukan Koordinasi bersama setelah latihan gerakan tangan yang berbeda secara masing-masing.
  2. Bangun Bentuk Jari (Fingering) Yang Baik – fingering yang baik sangat penting bagi keberhasilan Anda sebagai seorang pianis. Latihlah fingering yang nyaman yang dapat Anda gunakan setiap saat. Cobalah fingering yang berbeda untuk melihat apa yang terbaik untuk Anda. Jika Anda sedang belajar piano, guru Anda harus dapat membantu Anda dengan ini. Ingatlah bahwa fingering yang baik dapat menguasai gerakan-gerakan yang sulit.
  3. Gerakkan Perlahan Dengan Akurat – Masalah yang umum adalah bahwa siswa ingin bermain terlalu cepat. Ingat bahwa Anda harus menetapkan akurasi nada, irama, dan jari sebelum Anda menambah kecepatan tangan. Anda dapat mempertahankan kecepatan yang tepat bila Anda telah menguasai gerakan tangan secara akurat.
  4. Luangkan Waktu Untuk Irama dan Menghitung Ketukan – Selain menetapkan pola irama, menghitung ketukan dapat membantu dengan konsentrasi, dan juga membantu untuk menjaga tempo (kecepatan).Dengan menghitung Anda bisa mempercepat atau memperlambat tempo secara fleksibel. Anda tidak dapat melakukan ini dengan metronom. Metronom juga sulit untuk digunakan pemula.
  5. Menguasai Permainan Secara Bertahap – Ini sebenarnya adalah kelanjutan dari praktek tangan sendiri di atas. Setelah gerakan tangan dapat dikuasai, latihan menginjak pedal. Pada kebanyakan situasi, menginjak pedal mengikuti gerakan tangan kiri. Ketika Anda mulai menempatkan dua tangan bersama-sama, ingatlah untuk bekerja perlahan-lahan untuk akurasi. Setelah itu mulailah gerakan eksplorasi ke tingkat lanjut.
Setelah Anda telah dapat menguasai teknik dasar latihan piano, cara yang baik untuk menjadi pianis yang handal dalam permainan piano adalah latihan piano secara rutin dan berkesinambungan. Latihan bagian-bagian yang sulit. Kemudian kembali dan bermain bagian yang mudah lagi. Anda akan melihat peningkatan dalam permainan piano.
-Teknik dasar latihan piano-


sumber : http://www.rumahpiano.com/teknik-latihan-piano/

Unsur-Unsur Teknik Vocal

 

SENI ADALAH : Ungkapan perasaan seseorang yang dituangkan kedalam kreasi dalam bentuk gerak, rupa, nada, syair, yang mengandung unsur-unsur keindahan, dan dapat mempengaruhi perasaan orang lain.

TEKNIK VOCAL adalah : Cara memproduksi suara yang baik dan benar, sehingga suara yang keluar terdengar jelas, indah, merdu, dan nyaring.
UNSUR-UNSUR TEKNIK VOCAL :
  1. Artikulasi, adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas.
  2. Pernafasan adalah usaha untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya, kemudian disimpan, dan dikeluarkan sedikit demi sedikit sesuai dengan keperluan.
Pernafasan di bagi tiga jenis, yaitu :
Pernafasan Dada: cocok untuk nada-nada rendah, penyanyi mudah lelah.
Pernafasan Perut: udara cepat habis, kurang cocok digunakan dalam menyanyi, karena akan cepat lelah.
Pernafasan Diafragma: adalah pernafasan yang paling cocok digunakan untuk menyanyi, karena udara yang digunakan akan mudah diatur pemakaiannya, mempunyai power dan stabilitas vocal yang baik.
  1. Phrasering adalah : aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga mudah dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.
  2. Sikap Badan : adalah posisi badan ketika seseorang sedang nyanyi, bisa sambil duduk, atau berdiri, yang penting saluran pernafasan jangan sampai terganggu.
  3. Resonansi adalah : usaha untuk memperindah suara dengan mefungsikan rongga-rongga udara yang turut bervibrasi/ bergetar disekitar mulut dan tenggorokan.
  4. Vibrato adalah : Usaha untuk memperindah sebuah lagu dengan cara memberigelombang/ suara yang bergetar teratur, biasanya di terapkan di setiap akhir sebuah kalimat lagu.
  5. Improvisasi adalah usaha memperindah lagu dengan merubah/menambah sebagian melodi lagu dengan profesional, tanpa merubah melodi pokoknya.
  6. Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat.
Syarat-syarat terbentuknya Intonasi yang baik :
Pendengaran yang baik
Kontrol pernafasan
Rasa musical.
NADA adalah bunyi yang memiliki getaran teratur tiap detiknya.
SIFAT NADA ADA 4 (EMPAT) :
  1. FITCH yaitu ketepatan jangkauan nada.
  2. DURASI yaitu lamanya sebuah nada harus dibunyikan
  3. INTENSITAS NADA yaitu keras,lembutnya nada yang harus dibunyikan.
  4. TIMBRE yaitu warna suara yang berbeda tiap-tiap orang.
AMBITUS SUARA adalah luas wilayah nada yang mampu dijangkau oleh seseorang.
Seorang penyanyi professional harus mampu menjangkau nada-nada dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi sesuai dengan kemampuannya.
CRESCENDO adalah suara pelan berangsur-angsur keras.
DESCRESCENDO adalah suara keras berangsur-angsur pelan.
STACATO adalah suara dalam bernyanyi yang terpatah-patah.
SUARA MANUSIA DIBAGI 3 (TIGA) :
  1. Suara Wanita Dewasa ;
Sopran (suara tinggi wanita)
Messo Sopran (suara sedang wanita)
Alto (suara rendah wanita)
  1. Suara Pria Dewasa :
Tenor (suara tinggi pria)
Bariton (suara sedang pria)
Bas (suara rendah pria)
  1. Suara Anak-anak :
Tinggi
Rendah.
TANGGA NADA DIATONIS adalah rangkaian 7 (tujuh) buah nada dalam satu oktaf yang mempunyai susunan tinggi nada yang teratur.
Tangga Nada Diatonis Mayor adalah Tangga Nada yang mempunyai jarak antar nadanya 1 (satu) dan ½ (setengah).
Ciri-ciri tangga nada Diatonis Mayor :
  1. Bersifat riang gembira
  2. Bersemangat
  3. Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada Do = C
  4. Mempunyai pola interval : 1 , 1 ,. ½, 1 , 1 , 1, ½
Ciri-ciri Tangga nada Diatonis Minor :
  1. Kurang bersemangat.
  2. Bersifat sedih
  3. Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La = A
  4. Mempunyai pola interval : 1 , ½ , 1 , 1 , ½ , 1 , 1 .
Catatan : Teori ini kurang sesuai dengan musik Dangdut yang banyak berkembang di Indonesia.
Contoh Lagu yang bertangga nada Mayor : Maju Tak Gentar, Indinesia Raya, Hari merdeka, Halo-halo Bandung, Indonesia Jaya, Garuda Pancasila, Mars Pelajar.
Contoh Lagu yang bertangga nada Minor : Syukur, Tuhan, Gugur Bunga.
TANGGA NADA KROMATIS adalah tangga nada yang mempunyai jarak antar nadanya hanya ½ . Contoh : C – Cis – D – Dis- E – F – Fis – G – Gis – A – Ais – B
TANGGA NADA ENHARMNONIS adalah rangkaian tangga nada yang mempunyai nama dan letak yang berbeda, tetapi mempunyai tinggi nada yang sama.
Contoh : Nada Ais-Bes, Cis-Des, Gis-As, Dis-Es, Fis-Ges.
APRESIASI yaitu Totalitas kegiatan yang meliputi penglihatan, pengamatan, penilaian, dan penghargaan terhadap suatu karya seni.
BIRAMA adalah ketukan tetap yang berulang-ulang pada sebuah lagu. Contoh birama :
2/4 , 3/4 , 4/4 , 6/8
PADUAN SUARA adalah Penyajian musik vocal yang terdiri dri 15 orang atau lebih yang memadukan berbagai warna suara menjadi satu kesatuan yang utuh dan dapat menampakan jiwa lagu yang dibawakan.
JENIS-JENIS PADUAN SUARA :
  1. Paduan Suara UNISONO yaitu Paduan suara dengan menggunakan satu suara.
  2. Paduan Suara 2 suara sejenis, yaitu paduan suara yang menggunakan 2 suara manusia yang sejenis, contoh : Suara sejenis Wanita, Suara sejenis Pria, Suara sejenis anak-anak.
  3. Paduan Suara 3 sejenis S – S – A, yaitu paduan suara sejenis dengan menggunakan suara Sopran 1, Sopran 2, dan Alto.
  4. Paduan Suara 3 suara Campuran S – A – B, yaitu paduan suara yang menggiunakan 3 suara campuran , contoh : Sopran, Alto Bass.
  5. Paduan suara 3 sejenis T- T – B, yaitu paduan suara 3 suara sejenis pria dengan suara Tenor 1, Tenor 2, Bass.
  6. Paduan Suara 4 suara Campuran, yaitu paduan suara yang mengguanakan suara campuran pria dan wanita, dengan suara S – A – T – B. Sopran, Alto, Tenor, Bass.
DIRIGEN / CONDUCTOR adalah orang yang memimpin Paduan Suara.
Syarat-syarat seorang Dirigen/ Conductor yang baik :
  1. memiliki sifat kepemimpinan
  2. memiliki ketahanan jasmani yang tangguh
  3. sebaiknya sehat jasmani dan rohani
  4. simpatik
  5. menguasai cara latihan yang efektif
  6. memiliki daya imajinasi yang baik
  7. memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan bermain musik.
TANDA DINAMIK adalah tanda utuk menyatakan keras, lembutnya sebuah lagu yang dinyanyikan. Contoh-contoh Tanda Dinamik :
1. f : forte = keras
2. ff : fortissimo = sangat keras
3. fff : fortissimo assai = sekeras mungkin
4. mf : mezzo forte = setemgah keras
5. fp : forte piano = mulai dengan keras dan diikuti lembut
6. p : piano = lembut
7. pp : pianissimo = sangat lembut
8. ppp : pianissimo possibile = selembut mungkin
9. mp : mezzo piano = setengah lembut
PERUBAHAN TANDA DINAMIKA :
- Diminuendo (dim) : melembut
- Perdendosi : melembut sampai hilang
- Smorzzande : sedikit demi sedikit hilang
- Calando : mengurangi keras
- Poco a poco : sedikit demi sedikit / lambat laun
- Cresscendo : berangsur-angsur keras
- Decrsescendo : berangsur-angsur lembut
TANDA TEMPO adalah tanda yang diguakan untuk menunjukan cepat atau lambatnya sebuah lagu yang harus dinyanyikan. A.TANDA TEMPO CEPAT :
1. Allegro : cepat
2. Allegratto : agak cepat
3. Allegrissimo : lebih cepat
4. Presto : cepat sekali
5. Presstissimo : secepat-cepatnya
6. Vivase : cepat dan girang
B. TANDA TEMPO SEDANG :
1. Moderato : sedang
2. Allegro moderato : cepatnya sedang
3. Andante : perlahan-lahan
4. Andantino : kurang cepat
C. TANDA TEMPO LAMBAT :
1. Largo : lambat
2. Largissimo : lebih lambat
3. Largeto : agak lambat
4. Adagio : sangat lambat penuh perasaan
5. Grave : sangat lambat sedih
6. Lento : sangat lambat berhubung-hubungan.

sumber : http://voiceofsoul.wordpress.com/2007/11/23/unsur-unsur-teknik-vocal/

 

Memmperluas Range Oktaf

1. Banyak sekali penyanyi terobsesi dengan nada tinggi. Karena memang nada tinggi bisa terdengar “menarik” dan “exciting”
2. Tapi banyak orang salah persepsi, suara lantang dibilang nada tinggi. Padahal nadanya termasuk biasa, tapi energinya aja yg besar.
3. OK, jadi sebenarnya bagaimana sih kita melatih nada tinggi, atau bagaimana memperluas range vokal yang kita miliki, ini bbrp tipsnya
4. Salah satu penyanyi yang kita kenal nada tingginya dahsyat, Judika, bilang ke kita kalau suara beliau dulu tidak setinggi skrg.
5. Bang Judika bilang range vokalnya berubah semakin tinggi karena jam terbang pengalaman. Beliau bertahun2 nyanyi reguler di kafe.
6. Masalah jam terbang ini, Mas Once ketika ditanya bgmn menyanyikan nada tinggi, ia hanya menjawab, “latihan, cari lagu yang menantang”
7. Jadi kita bisa simpulkan bahwa memang range vokal seseorang bisa meluas kalau dilatih.
8. Karena banyak penyanyi yang memang belum menggunakan range vokalnya secara maksimal. Biasanya krn range atas jarang “dipakai”, jd kaku
9. Bicara teknik vokalnya, kita punya chest voice di nada sedang ke bawah, dan head voice yg tipis di nada tinggi.
10. Di antara keduanya, ada jembatan, atau bridge. Bridge ini yang biasanya sulit dinyanyikan, dan cenderung memberikan kita tension
11. Untuk memperhalus bridge itu, kita bisa melebur chest voice dengan head voice, inilah yang dikenal sebagai mix voice.
12. Jika chest voice beresonansi di rongga mulut dan head voice di rongga hidung, maka mix voice ada di keduanya, jadi “nge-blend”
13. Ada bbrp cara melatihnya, tetapi banyak penyanyi sukses mendapat mix voice lewat teknik “pharyngeal” suara cempreng di belakang hidung
14. Ingat suara Bugs Bunny “hey, wassap doc” itu contoh pharyngeal, sengau dan agak cempreng.
15. Disebut pharyngeal, karena “penempatan” suaranya di pharynx, letaknya di belakang hidung. Spt pintu belakang rongga mulut-hidung.
16. Coba kamu bikin suara seperti kucing “Miyaww” dengan suara pharyngeal. Mulai dari tipis dan tinggi, turun ke bawah “mmiyaww”
17. Skrg, cb humming nada sedang chest voice, sliding ke atas head voice, tapi jangan ada “patah” saat melewati bridge. Biasanya agak susah
18. Gpp, dilatih pelan2. Dari chest voice, sliding ke atas head voice, bayangkan suara kita lewat di belakang kepala, bukan di depan wajah
19. Nanti dari pharyngeal voice ini kita belajar koordinasi otot vokal yang memungkinkan penyanyi2 melebur chest dan head voice-nya.
20. Perhatian: Latihan memperluas range vokal ga boleh dipaksa sampai sakit ya. Bisa cidera vokalnya. Take it easy :)
21. Perhatian juga, coba latih tanpa power, justru latihan nada tinggi dengan power minimal, supaya kontrol saat melewati bridge lebih bagus
22. Setelah baca penjelasan ini, cek juga video membahas chest-mix-head voice, dan pharyngeal di youtu.be/T1z_AbcaPz8 #vokalplusTV
23. Yang ini latihan yang agak advance, ketika mencoba jangan dipaksa sampai sakit youtu.be/KIYI0nhrbww #vokalplusTV

sumber : http://vokalplus.com/2013/02/23/tweets-memperluas-range-vokal-dan-nada-tinggi/
Gitar adalah alat musik yang paling umum dimainkan. hal ini menyebabkan banyak orang bisa bermain gitar walau hanya sekedar bisa dan hanya tahu kunci dasar saja, tapi itu sudah cukup bagi orang yang bermain gitar hanya sebatas menyalurkan hoby bernyanyi nya disaat suasana hati dan mood tertentu. Namun, masih banyak orang yang mengalami kesulitan dalam bermain gitar karena metode yang diberikan kurang dapat dimengerti. Dengan pengalaman dan hasil penelusuran, ada suatu metode yang praktis dalam bermain kunci gitar.

Gitar dapat dipelajari dalam 2 cara sekaligus yang pertama adalah dengan notasi balok dan notasi angka dan dapat memainkan langsung untuk mengiringi lagu-lagu tersebut. Jadi, para sobat Markas Mp3 tidak akan kesulitan apabila menemui lagu-lagu yang ditulis dalam notasi.

Sedangkan Chord Gitar/Kunci gitar adalah cara untuk belajar bermain gitar dan mengenal macam-macam kunci gitar. Jadi, apabila Anda ingin belajar kunci gitar, harus hapal kord-kord dasar yang ada, mulai dari A hingga Cm (C minor). Dan Sudah Markas Mp3 Bahas DISINI



Notasi balok merupakan simbol musik yang khusus untuk Melody dan cara bermainnya sering juga disebut Fingerstyle guitar, artinya bahwa simbol tersebut telah tertentu. Dan notasi tersebut dituliskan pada lima garis, garis tersebut dinamakan sangkar nada, selain kelima sangkar tersebut untuk menuliskan nada atau notasi dapat juga digunakan garis bantu, garis bantu ini digunakan untuk memudahkan menuliskan nada.

Nada-nada yang ditulis pada sangkar dan garis bantu memiliki nada tinggi rendahnya nada tertentu. Jadi, nama-nama notasi balok terdiri dari 7 nada, yaitu a, b, c, d, e, f, g. Notasi angka di dalam kunci gitar dalam musik biasanya untuk memudahkan cara mempelajari teori di dalam kunci gitar tersebut.

Secara umum, notasi angka dikenal terlebih dahulu pada notasi balok. Notasi balok lebih lebih tepat digunakan di dalam teori bermain musik karena untuk mengembangkannya lebih mudah dan praktis untuk di pelajari. Pada umumnya, para ahli musik menggunakan notasi balok dalam belajar kunci gitar.


Notasi angka memiliki simbol yang terdiri dari 7 angka dan 7 nama seperti di bawah ini:


  • Simbol angka 1 namanya Do
  • Simbol angka 2 namanya Re
  • Simbol angka 3 namanya Mi
  • Simbol angka 4 namanya Fa
  • Simbol angka 5 namanya Sol
  • Simbol angka 6 namanya La
  • Simbol angka 7 namanya Si

Untuk nada rendah dan tinggi di dalam kunci gitar dilambangkan oleh jumlah titik pada nada angka tersebut. Nada pokok untuk kunci gitar yang rendah adalah E di dalam notasi not balok atau disebut juga Mi dalam notasi angkanya.

Dalam tanda kunci gitar setiap penulisan nada harus dimulai dengan tanda kunci dan tanda kunci untuk kunci gitar yaitu tanda kunci G. Dalam notasi balok, kunci dinyatakan khromatis yang diletakan pada tanda kunci dan tanda khromatis akan berubah tinggi rendahnya nada tersebut.
Tanda Khromatis disebut tanda perubahan yaitu:

    Kruis
    Mol
    Natural

Fungsi ketiga tanda khromatis tersebut adalah sebagai berikut:

    Tanda Kruis untuk nada ½ lebih tinggi
    Tanda mol untuk nada ½ lebih rendah
    Tanda natural untuk mengembalikan nada kruis dan mol ke nada asal.

Nada kunci gitar yang mendapat khromatis akan berubah nama, untuk mendapat tanda kruis di tambah kata is seperti pada nada:

    C – Cis

    D – Dis

    E – Eis

Untuk nada yang mendapatkan tanda mol sitambah dengan es seperti pada nada:

    C – Ces

    D – Des

    E – Es

Penulisan kunci gitar ini cukup disebutkan dengan Do = C yang letaknya pada sebelah kiri atas pada lagunya.

Mungkin ada sebagian orang menganggap membaca not balok itu sulit, tapi setelah kita mengenal tentu saja itu tidak sulit, sama halnya kita belajar membaca huruf abjad pada saat kita berumur 5 atau 6 tahun, kita mengenal dulu bentuk huruf A, B, dan C baru setelah itu kita mengeja tiap tiap tulisan yg kita temui, semakin sering kita belajar mengeja semakin cepat kita bisa membaca,,hal itu bisa kita terapkan pada belajar membaca not balok,,
Oke tanpa panjang lebar saya mau menerangkan bagaimana cara membaca not balok

Musik itu di tulis dengan lima garis yang sejajar yg  yg disebut dengan garis Staff, dr kelima garis tersebut terbentuk emapt buah ruang yg disebut  Space, sedangkan gambar yg mirip dengan simbol & ( dan ) itu dinamakan treble cleff, fungsinya untuk mengetahui dimana letak garis nada G agar kita bisa mengitung nada sebelum nya dan setelah nya,,garis nada G tersebut terletak di garis yg kedua ( dihitung dari pling bawah ).
berikut adalah gambar posisi not :

Not Balok

Ini adalah penjelasan Dalam Instrumen Gitar/fretboard Gitar  :

fretboard

setelah kita liat gambar diatas kita di haruskan menghafal posisi not trsebut

Bila sobat Markas Mp3 Masih Bingung ... Coba Mainkan Nada Di bawah ini, Petik satu per satu di mulai dari angka satu sampai angka delapan, nanti sobat Markas Mp3 akan mendapatkan Tangga Nada Do, Re, Mi, Fa, Sol, La, Si, Do

Feature

  • Simbol angka 1 namanya Do
  • Simbol angka 2 namanya Re
  • Simbol angka 3 namanya Mi
  • Simbol angka 4 namanya Fa
  • Simbol angka 5 namanya Sol
  • Simbol angka 6 namanya La
  • Simbol angka 7 namanya Si
  • Simbol angka 8 namanya Do Tinggi

Di karenakan Nada di Atas Do diMainkan dari freet 3 senar 6 ... berarti nanti tertulis di Not Balok yaitu

G=DO / DO=G

Dan jika awal nada dari C, Berarti C=DO ... Dan seterusnya, Nada do re mi di atas juga sangat baik untuk Senam Jari yang Berfungsi untuk melatih Jari-jari Anda

Tentunya anda familiar dengan Artis-Artis/Penyanyi di TV Yang suka bilang Main  di A, Main di C Dst ... Awal Chord adalah awal nada dan sangat berpengaruh ke nada-nada berikutnya,

sumber : http://www.markasmp3.com/2014/04/belajar-membaca-not-balok-gitar-untuk.html

Belajar musik dan not balok yang mudah

-->
TEORI MUSIK
Bunyi yang kita dengar adalah berasal dari sesuatu yang bergetar yang membuat udara di sekeliling juga ikut bergetar dan berjalan dengan cepat sampai ketelinga kita. Nada adalah bunyi yang teratur. Semakin banyak getaran dalam satuan waktu semakin tinggi nada yang kita dengar.
Tanda nomer jari untuk keyboard :
1 = Ditekan dengan Ibu Jari
2 = Ditekan dengan jari Telunjuk
3 = Ditekan dengan jari Tengah
4 = Ditekan dengan jari Manis
5 = Ditekan dengan jari Kelingking
Tanda # (kres, dibaca is) = berfungsi menaikkan nada 1\2 laras
Tanda b (mol, dibaca es) = berfungsi menurunkan nada 1\2 laras
Cth :
C# dibaca Cis ; Db dibaca des
D# dibaca Dis ; Eb dibaca es
F# dibaca Fis ; Gb dibaca ges
G# dibaca Gis ; Ab dibaca as
A# dibaca Ais ; Bb dibaca bes
Nada yang lengkap :
A, a# (Bb), b, c, c# (Db), d, d# (eb), e, f , f# , (Gb) , g , g# , (ab), a
Lintasan Melodi Mayor
Do (1), re (2), mi (3), fa (4), sol (5), la (6), si (7), do (1 tinggi)
  1. Melodi
Tidak semua lagu terdiri dari semua nada tetapi mempunyai lintasan melodi dengan jarak-jarak tertentu. Salah satu lintasan melodi adalah lintasan melodi MAYOR, yang mempunyai 7 nada (not), yaitu :
Do ( 1 ),re ( 2 ),mi ( 3 ),fa ( 4 ),sol ( 5 ),la ( 6 ),si ( 7 ),do (1 / tinggi ) nada
            1          1         1/2        1            1          1         1/5
Do – re berjarak 1;re – mi berjarak 1;mi – fa berjarak ½;fa – sol berjarak 1;sol –la berjarak 1;la – si berjarak 1;si – do (tinggi) berjarak ½
Tinggi nada do adalah relatif. Kita harus menentukan nada dasar dahulu, umpamanya do ditetapkan pada nada C, maka lagu tersebut mempunyai nada dasar C yang kita sebut do=C. Kemudian kita bisa mencari re yaitu: c + 1 = d, mi yaitu: d + 1 = e, fa yaitu: e + ½ = f, sol adalah g, la adalah a, si adalah b.
Tabel Lintasan Melodi MAYOR terhadap Nada Dasar
Nada dasar
do
re
mi
fa
sol
La
si
Do
C (natural)
c
d
e
f
g
a
b
C’
F (1 mol)
f
g
a
Bb
c
d
e
F’
G (1 kres)
g
a
b
c
d
e
F#
G’
Bb (2 mol)
Bb
c
d
Eb
f
g
a
Bb’
D (2 kres)
d
e
F#
g
a
b
C#
D’
Eb (3 mol)
Eb
f
g
Ab
Bb
c
d
Eb’
A (3 kres)
a
b
C#
d
e
F#
G#
A’
Ab (4 mol)
Ab
Bb
c
Db
Eb
f
g
Ab’
E (4 kres)
e
F#
G#
a
b
C#
D#
E’
-->
* Untuk lebih memudahkan dalam pencarian nada kres dalam satu nada dasar, ada urutan nada yang harus dipelajari.
            F# C# G#   D# A# E#   B#
Baca : Fis Cis Gis Dis Ais Eis Bis
Contoh :
Nada Dasar Do = G ; Cara mencari nada kres nya, dengan cara menurunkan nada G ½ laras menjadi F#, dan kita bisa melihat nada F# ada di urutan pertama dalam urutan nada kres diatas. Kesimpulannya, hanya ada 1 nada kres dalam Do = G, yakni F# (Fis)
  1. Iringan (Chord) :
Beberapa nada / not dimainkan bersamaan atau bergantian menjadi bunyi yang indah.
Ada 7 nada / not dalam lintasan mayor maka ada tujuh chord pada system chord 3 nada (terdiri dari nada pertama, ketiga, kelima)
Nada pertama > 1  2  3  4  5   6  7  1
                Nada ketiga >     3  4  5  6  7  1  2  3
                Nada kelima >    5  6  7  1  2  3  4  5
                                                I   ii iii IV V Vi vii-5 I
Pada lagu dengan nada dasar C (do = C) kita tahu bahwa,
I = C, ii = Dm, iii = Em, IV = F, V = G, vi = Am, vii-5 = Bm-5
Posisi chord bisa diubah-ubah
Cth : 1 3 5  (posisi dasar)
         3 5 1 (pembalikan I)
         5 1 3 (pembalikan II)

Tabel Chord terhadap Nada Dasar
Nada dasar
I
ii
iii
IV
V
vi
vii-5
C
C
Dm
Em
F
G
Am
Bm-5
F
F
G
Am
Bb
C
Dm
Em-5
G
G
Am
Bm
C
D
Em
F#-5
Bb
Bb
Cm
Dm
Eb
F
Gm
Am-5
D
D
Em
F#m
G
A
Bm
C#m-5
Eb
Eb
Fm
Gm
Ab
Bb
Cm
Dm-5
A
A
Bm
C#m
D
E
F#m
G#m-5
Ab
Ab
Bbm
Cm
Db
Eb
Fm
Gm-5
E
E
F#m
G#m
A
B
C#m
D#m-5
* Ada banyak jenis Chord, diantaranya :
- Suspended (sus 4), terdiri dari nada pertama (do), nada keempat (fa), dan nada kelima (sol).
- Enam ( 6 ), uaitu menambahkan nada keenam ( la ) pada suatu chord.
- Dominan tujuh ( 7 ), yaitu menambahkan nada ketujuh mol (7 )
- Mayor tujuh (M7), yaitu menambahkan nada ke tujuh ( si ) pada suatu chord.
- Sembilan (9), yaitu menambahkan nada kesembilan (re’) pada suatu chord.
- Sebelas (11), yaitu menambahkan nada kesebelas (fa’), kesembilan (re’), dan dominant tujuh ( 7 ) dan menghapus nada ketiga dan kelima.
- Augmented (+5 atau +), nada kelima dinaikkan ½ (menjadi 5 )
- Diminished tujuh (dim7), terdiri dari nada 1 , 3 , 4 , 6 , untuk mempersingkat kita tulis (dim)
3. Irama (Style)
  • irama ¾ (waltz) cth : Bapa Kami Konvenas, dll
  • irama 2/2, 2/4, (March, Polka, country) cth : Allah ditinggikan, dll
  • irama 4/4, (8 beat, 16 beat, disco, cha-cha,swing,bounce, samba, keroncong)
  • irama 6/8 , 12/4 (slowrock, rockballad, blues) dan lain lain cth : Betapa Hatiku
Untuk pemain keyboard pemula bisa memakai irama yang dipilih dan dimainkan secara otomatis.
Untuk pemain piano secara cukup sederhana kita bisa memainkan chord secara broken chord style. Contoh : saat kita memainkan chord C, kita mainkan dulu do kemudian sol kemudian do tinggi, kembali ke sol dilanjutkan mi tinggi, kembali ke sol dilanjutkan do tinggi, kembali ke sol diakhiri ke do lagi dengan nilai 1/8 atau setengah ketukan.
Beberapa petunjuk teknis / musical signs beserta Tempo dan Dinamik
||: :|| : Tanda ulang / repeat
| A | B ||: C | D :|| urutan membacanya : A BC D C D
Fine : Akhir lagu / Finish here
Coda / : Bagian penutup (ekor)
Segno / : Tanda (atau signal)
DC (Ca Capo) : Ulang dari awal sampai tamat.
DS (Dal Segno) : Ulang dari tanda (signal), return to the signo mark
DC al Coda : Ulang dari awal lagu lompat ke Coda
DC al Fine : Ulang dari awal lagu sampai Fine (akhir)
DS al Coda : Ulang dari tanda (signal) sampai bagian penutup biasanya ditempat lagu ditulis kata “ke coda” (to coda) maka dari bagian ini kita langsung melompat ke coda
Tacet : Membungkam, berhenti berbunyi (pause in the accompaniment)
Fermata : Suatu nada yang diperpanjang menurut kehendak penyanyi, nada yang dipanjang melebihi nilai sebenarnya (Prolog the note or rest property)
Tie (Legato) : Suara bersambung (Hold the first note and do not reply the second one)
: Tanda balik asal (pugar) natural
Cres (Crescendo) : Makin keras
Discres (Discrescendo) : Makin lemah
Vivace : Gembira, hidup
Adagio : Amat sangat lambat
Prestissimo : Amat sangat cepat
Largheno : Lambat
Di Marcia : Seperti orang berbaris
Maestoso : Khidmad, Agung, dan Mulia
Con brio : Semangat bergelora
Allegreto : Ringan, hidup, dan gembira
Con bravura : Gagah
ff (fortisimmo) : Sangat keras
pp (pianissimo) : Sangat lambat
p (piano) : Lambat / lembut
Sekilas Tentang Not Balok
  1. Paranada, Garis Birama dan Clef
Untuk Menulis not balok, kita memerlukan garis-garis paranada (1) yang berjumlah lima garis. Urutan dihitung dari bawah ke atas.
Di dalam paranada terdapat garis-garis yang memisahkan not-not dengan jumlah ketukan sesuai tanda birama yang ada, misalnya 4/4, maka setiap 4 ketukan dipisahkan oleh garis yang disebut garis birama atau garis bar (2).
Pada setiap garis dan diantara garis-garis kita tempatkan not atau nada-nada c, d, e, f, g, a, b, c, dst. Penempatan sesuai dengan kunci yang kita gunakan, misalnya do=c maka pada garis 1 terletak nama 3 (mi) atau e.
Pada awal paranada biasanya kita menempatkan “kunci” yang disebut “clef”. Ada bermacam-macam clef : treble, bass, tenor, dan alto. Namun biasanya yang umum digunakan adalah clef treble dan clef bass . Penggunaan clef treble dan bass secara bersamaan disebut “grand staff”.
  1. Menempatkan Not dalam paranada
Penempatan not-not dalam paranada harus memperhatikan kunci yang digunakan, misalnya dengan cleff treble do=c maka kita harus menambahkan satu garis di bawah. Di bawah garis tambahan masih bisa ditambah lagi, demikian juga keatas masih bisa ditambah lagi sesuai dengan kebutuhan not rendah atau tinggi yang dibutuhkan dalam sebuah lagu, memerlukan berapa oktaf. Satu oktaf terdiri dari 8 nada.
c d e f g a b c’
                1 2 3 4 5 6 7 1’
  1. Lambang-lambang Not Balok
      • Not Penuh (1) = nada 4 ketuk
Gambar : bulatan kosong
      • Not Setengah (½) = 2 ketuk
Gambar : bulatan kosong dengan tiang
      • Not Seperempat (¼) = 1 ketuk
Gambar : bulatan dihitamkan dengan tiang
      • Not Seperdelapan (1/8) = ½ ketuk
Gambar : bulatan dihitamkan, tiang , bendera 1
      • Not Seperenambelas (1/16) = ¼ ketuk
Gambar : bulatan dihitamkan, tiang, bendera 2
  1. Tanda Titik
Tanda titik ditempatkan di belakang not balok. Nilai tanda titik adalah setengah dari not di depannya. Bila not di depannya adalah not penuh (1) = 4 ketuk, maka tanda titik bernilai setengah (½) = 2 ketuk, dan seterusnya.
  1. Tanda Diam
Tanda diam adalah tanda yang melambangkan sebuah lagu harus berhenti baik di tengah maupun di akhir sebuah lagu. Tanda diam dalam notasi do, re, mi, dilambangkan dengan angka 0. Dalam not balok tanda diam mempunyai lambang-lambang sesuai dengan nilai atau lamanya diam.
 
sumber : http://undreproduction.blogspot.com/